Pages

Sabtu, 05 Februari 2011

MIOKARDITIS

LAPORAN PENDAHULUAN
PADA KLIEN DENGAN MIOKARDITIS


A. Konsep Teori
I. Definisi
1. Miokarditis adalah peradangan pada jantung sebagai akibat dari suatu proses infeksi miokarditis.
2. Miokarditis disebabkan oleh virus Coxsaeki B pada umumnya.
3. Peradangan pada miokardium disebabkan karena virus dan bakteri.
4. Miokarditis adalah peradangan miokardium akibat hipersensifitas seperti misalnya demam, rematik akut atau mungkin disebabkan oleh radiasi,zat kimia, zat fisik dan obat – obatan.

II. Etiologi
Berdasarkan penyebabnya miokarditis dibagi menjadi 2 yaitu :
2.1. Miokarditis virus
Disebabkan oleh virus koksaki B dan adenovirus, miokarditis virus sering terjadi karena penyakit akut yang berkembang mendadak.
2.2. Miokarditis non virus
Disebabkan oleh bakteri (difteri), parasit dan jamur, toksil basil dapat menyebabkan kegagalan serkulasi perifer atau miokarditis toksik selama 2 minggu pertama penyakit.

III. Manifestasi Klinis
 Tergantung pada umur, sifat akut / kronisnya infeksi, gejalanya adalah demam, gagal jantung berat, distres respirasi, sianosis, suara jantung jauh, nadi lemah, takikardia tidak sebanding dengan demam, insufisiensi mitral, irama galop, asidosis dan syok, jika di rentegent janutung terlihat membesar, aritmia.
 Pemermiksaan penunjang
- Pemeriksaan rontgen pada dada menampakkan jantung yang sangat membesar dan edema paru
- Pemeriksaan elektrocardiogram menunjukkan takikardia sinus. Voltase kompleks QRS mengurang
- Peeriksaan laboratorium : DL, Kalium, Natrium, UL
- Pemeriksaan ekokardiografi
- Pemeriksaan biopsi endomiokardinal.
 Diagnosa Keperawatan
1. Kekurangan O2 berhubungan dengan sesak
2. Nyeri dada berhubungan dengan kurang O2 pada jantung
3. Aktifitas berhubungan dengan ??
4. Demam berhubungan dengan inflamasi.

B. Konsep Asuhan Keperawatan
I. Pengkajian
a. Identitas
Miokarditis adalah penyakit pada otot jantung yang tidak berdiri sendiri, dapat terjadi karena infeksi jantung lainnya, dapat menyerang siapa saja, terutama pada ibu hamil dan anak – anak.
b. Keluhan utama
Nyeri dada, panas, sesak, lemah, berdebar – debar, rasa tidak enak di dada.
c. Riwayat keperawatan
1) Riwayat penyakit dahulu
Kaji klien apakah pernah menderita demam karena ISPA, tonsilitis dan faringitis virus.
2) Riwayat penyakit keluarga
Kaji apakah keluarga klien ada yang menderita penyakit ini atau alergi.
3) Riwayat penyakit sekarang
Klien datang di instansi kesehatan biasanya dengan demam, sesak, gagal jantung kongestif dan nyeri dada.
d. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Klien terlihat normal tapi terjadi peningkatan suhu tubuh, distress respirasi, eyanosis dan nyeri dada.
b. Body sistem
1) Sistem pernafasan
Terjadi distress respirasi, sesak pendek dan dangkal.
2) Sistem kardiovaskuler
Suara jantung jauh, nadi lemah, nadi takikardi, irama gallop, hipotensi, berdebar – debar, kadang ada rasa tidak enak di dada.

II. Klasifikasi
Miokarditis dibagi 2 yaitu :
1. Miokarditis virus
Peradangan pada miokarditis yang disebabkan oleh virus coxsackie B.
Contoh : virus coxsackie B atau ekovirus.
2. Miokarditis bakteri
Peradangan pada miokarditis yang disebabkan oleh stafilokokus aureus dan enterokokus.
Contoh :
- Miokarditis toksoplasma
Timbul pada orang dewasa dengan imunosupresa. Sering terjadi infeksi toksoplasma kongenital. Keterlibatan miokardium menyebabkan dilatasi jantung, perikarditis dan efusi perikadi.
- Miokarditis sel raksasa
Ditandai dengan adanya sel raksasa multinuklear dalam miokardium. Penyakit ini menyebabkan kematian yang cepat karena gagal jantung kongestif dan aritmia pada dewasa muda dan dewasa umur pertengahan. Timbulnya penyakit bersamaan dengan timoma, lupus eritematosus sistemik dan tirotoksikosis.
- Miokarditis radiasi
Disebabkan oleh radiasi. Untuk pengobatan karsinoma paru atau payudara, limfoma, atau penyakit hodgkin. Hal ini menimbulkan komplikasi jantung yang akut dan kronis, biasanya berupa perikarditis akut dan bentuk kronis adalah efusi perikari kronis atau kontriksi perikardi yang timbul berbulan – bulan atau bertahun – tahun kadang sampai 10 tahun setelah penyinaran.

III. Penatalaksanaan
Pasien diberi pengobatan khusus terhadap penyebab yang mendasarinya dan dibaringkan ditempat tidur untuk mengurangi beban jantung, berbaring juga membantu mengurangi kerusakan miokarditis pengobatan pada dasarnya sama yang digunakan untuk gagal jantung kongesif.
Fungsi jantung dan suhu tubuh selalu dievaluasi untuk menentukan apakah penyakit sudah menghilang dan apakah suadh terjadi gagal jantung, bila terjadi disaritmia, pasien harus dirawat diunit yang mempunyai sarana pemantauan jantung berkesinambungan sehingga personal dan peralatan selalu tersedia bila terjadi disaritmia yang mengancam jiwa.
Bila telah terjadi gagal jantung kongesif harus diberikan obat untuk memperlambat frekuensi jantung dan meningkatkan kekuatan kontraktitas pasien dengan mokarditis sangat sensitif terhadap digitalis, maka pasien harus dipantau dengan ketat akan adanya taksisitas digitalis (dibuktikan dengan adanya disaritmia, anoreksia, nausea, muntah, bradikardi, sakit kepala malesa.
Stoking elastis dan latihan aktif dan pasif harus dilakukan, karena embolisasi dari trombosis vena dan mural trombi dapat terjadi.

IV. Komplikasi
1. Kardimopati kongestif
2. Payah jantung kongestis
3. Etusi perikardial
4. AV Black Total
5. trombi kardiak



















Patofisiologi
Infeksi Bakteri

Infiltrasi sel radang

Diseluruh miokoid

Degenerasi serabut – serabut miokard

Menjadi jamban ikat

Terjadi mikroabses
Infeksi virus

Sel limposit dalam miokoid

Casinofit Demman
Difteri

Mengeluarkan toxin

Menghambat sintesis protein

Miosit dengan infiltrasi lemak

Otot miokard menbulami nekrosis Pseudomonas a perbilus kanolida

Menyerang dinding arteri kecil

Arteri koronaria intra muskuler

Radang perivaskular miokardiom

Tokso plasma

Menyerang lambung sel miokardi

Reaksi radang

Miokardium

MIOKARDITIS




Degenerasi fungsi otot jantung

Kontraksi otot menurun

Kelemahan kontraksi jantung

Menurunnya curah jantung
Kelemahan otot jantung

Jantung lemah dalam kontraksi

Suplai darah berkurang

Suplai O2 berkurang

Sesak






Jaringan kurang suplai O2

Iskemik

Nyeri dada

0 komentar:

Posting Komentar